Simple Transparent Proxy dengan MikroTik Web Proxy
Illustration | Source Image: ubuntuproxy.co.vu |
Di artikel ini saya akan menuliskan mengenai bagaimana membuat Simple Transparent Proxy dengan Fitur Web Proxy yang ada di MikroTik.
a. Pengertian
Proxy merupakan sebuah sistem yang berada di tengah-tengah antara Pengguna dengan Host yang dituju, Proxy berfungsi sebagai penyaring paket dari pengguna. Mirp seperti Firewall namun Proxy lebih bertujuan untuk mengatur bagaimana Pengguna mengakses Jaringan.
b. Latar Belakang
Dikarenakan semakin 'tidak bermanfaatnya' koneksi internet yang ada karena kebiasaan pengguna yang tidak memaksimalkan Internet untuk hal-hal yang lebih postiif, maka penggunaan Proxy akan sangat membantu bagi Penyedia Internet untuk terus mengajak penggunanya menggunakan Internet untuk hal-hal yang positif.
c. Maksud dan Tujuan
Dengan digunakannya Proxy maka diharapkan akan meminimalisir penggunaan Internet untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan cenderung negatif.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang digunakan untuk melakukan konfigurasi ini kurang dari 2 Menit.
e. Alat dan Bahan
- PC
- 1 Perangkat Mikrotik
f. Langkah Pengerjaan
1. Login ke Mikrotik dengan Winbox
Pertama silahkan teman-teman login ke perangkat Mikrotik masing-masing dengan Aplikasi Winbox.
2. Hidupkan Web Proxy
Setelah masuk, untuk mulai mengaktifkan Web Proxy silahkan teman-teman menuju Menu IP -> Web Proxy. Kemudian berikan checklist Enabled lalu klik Apply. Sampai disini Web Proxy sudah aktif namun belum menyaring apapun dan harus dikonfigurasi manual di sisi Client untuk menggunakan Web Proxy.
3. Konfigurasi Transparent Proxy
Agar kita tidak perlu mensetting satu persatu Client untuk menggunakan Web Proxy, kita bisa mengaturnya menjadi Transparent Proxy, sistemnya adalah dengan me-redirect Port Client ke Port Web Proxy. Untuk membuat Transparent Proxy ini silahkan teman-teman menuju Menu IP -> Firewall -> NAT. Lalu tambahkan Entry dengan mengklik tombol [+].
Hal-hal yang harus teman-teman isi disini adalah:
Tab General:
- Chain : dstnat
- Protocol : 6 (tcp)
- Dst. Port : 80 (Port HTTP)
Tab Action
- Action : redirect
- To Ports : 8080 (Port Web Proxy)
Jika sudah silahkan klik Apply, OK.
Sampai saat ini Web Proxy sudah aktif dan berjalan dengan mode Transparent Proxy. Untuk saat ini kelemahannya adalah teman-teman tidak bisa memblokir situs HTTPS yang dibuka menggunakan Browser tertentu seperti Google Chrome dll.
g. Referensi
- Mikrotik Indonesia - Blokir Website & File Extension dengan Web Proxy
h. Kesimpulan
Dengan menggunakan Proxy, kita akan lebih bisa mengatur apa-apa saja yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan bagi User untuk dapat mengakses sehingga akan lebih sesuai dengan Regulasi atau Peraturan yang sudah ditetapkan.
Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments :
Post a Comment