Thursday, March 23, 2017

Pemilihan Band Serta Frekuensi Yang Tepat Pada Wireless

  No comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di artikel ini saya akan menuliskan dan membagikan mengenai Pemilihan Band Serta Frequency Yang Tepat Pada Wireless Interface di Perangkat MikroTik yang saya bagikan dari Website Mikrotik Indonesia (http://mikrotik.co.id/)

a. Pengertian
Band (Frequency Band) adalah rentang frekuensi tertentu dalam frekuensi Spektrum Radio (RF), yang dibagi antara berkisar dari frekuensi sangat rendah (VLF) ke frekuensi sangat tinggi (ehf). Setiap band memiliki batas frekuensi atas dan bawah yang ditetapkan.

b. Latar Belakang
Saat ini teknologi wireless banyak diterapkan, terutama dengan alasan jarak jangkau. Teknologi wireless cukup membantu terutama untuk menjangkau area yang jauh/luas. Daripada harus membangun jaringan kabel untuk menghubungkan perangkat yang jauh, akan lebih mudah dan lebih hemat jika menggunakan wireless. Akan tetapi dibalik keuntungan tersebut, ada faktor-faktor yang membuat penerapan wireless tidak semudah ketika menggunakan kabel.

c. Maksud dan Tujuan
Wireless LAN menggunakan radio frekuensi yang membutuhkan media rambat yang juga harus bersih atau tanpa gangguan. Gangguan bisa berupa halangan seperti pohon,gedung,tembok,kaca atau interferensi frekuensi dari perangkat lain di sekitarnya. Agar terbentuk link wireless yang bagus, gangguan ini harus dihindari.

d. Pembahasan
-- Band
Memilih band merupakan cara untuk menentukan standart protokol yang akan digunakan oleh wireless interface. Selain menentukan standart protokol, band juga menentukan data rates yang bisa dilewatkan, channel frequencies dan lebar channel. Ada beberapa band di router mikrotik.
- 2Ghz-b, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dengan data rate maksimum 11 Mbit/s.
- 2Ghz-b/g, juga bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dan 802.11g. protokol - 802.11g hampir sama seperti 802.11b akan tetapi melakukan transmisi dengan basis OFDM seperti - 802.11a sehingga protokol 802.11g bisa mencapai 54 Mbit/s.
- 2Ghz-b/g/n, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Pengembangan dari standart protokol 802.11, ditambah dengan kemampuan multiple-input multiple-output (MIMO). Dengan tambahan fitur MIMO ini, secara teori maksimal data rate yang bisa dicapai adalah 300 Mbit/s.
- 2Ghz-only G, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11g.
- 2Ghz-only N, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11n.
- 5Ghz-a, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a, maximum data rate yang bisa dicapai adalah 54 Mbit/s.
- 5Ghz-a/n, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a dan 802.11n.
- 5Ghz-only N, bekerja di frekuensi 5 Ghz dan hanya menggunakan protokol  802.11n.

Jika kita perhatikan, ada beberapa pilihan band yang menggunakan lebih dari satu protokol. Jika kita setting sebuah interface wireless dengan band yang menggunakan lebih dari satu protokol, maka interface wireless tersebut memberikan pilihan kepada client, protokol mana yang support dengan perangkat client tersebut.

-- Frekuensi
Alokasi frekuensi sudah diatur dalam regulasi di setiap wilayah dan negara. Di Indonesia, untuk keperluan wireless LAN sudah dalokasikan dalam ISM Band pada frekuensi 2,4GHz dan 5,8GHz. Lebih detail nya, untuk 2,4GHz dibagi dalam beberapa channel dengan lebar channel masing - masing 22MHz.
Begitu juga dengan yang 5GHz. Frekuensi 5Ghz juga dibagi menjadi beberapa channel.
Di Mikrotik, tiap channel ditampilkan dengan nilai tengah frekuensi-nya. Misal pada band 2,4GHz, channel1 = 2412 ,dsb
Kembali ke masalah interferensi. Di mikrotik ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk melakukan scanning frekuensi.
- Tool Scanner, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik scan .
- Tool Snooper, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik snooper.
- Tool Frequency Usage, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik Freq. Usage

Dari hasil survey tersebut,kita bisa menentukan penggunaan frekuensi pada perangkat kita agar tidak interferensi dengan yang lain. Berdasarkan pembagian channel pada 2,4GHz, dengan lebar channel standard, bisa dilihat ada beberapa channel yang saling overlapping. Hal ini lah yang harus dihindari agar tidak saling mengganggu dan wireless link terbentuk dengan baik. Misal, dari hasil scan ternyata sudah banyak yang menggunakan frek 2412 (channel 1) , maka kita bisa gunakan frek 2437 (channel 6). Kenapa tidak menggunakan 2417 (Ch.2) saja ? bukankah 2412 (Ch.1) dan 2417 (Ch.2) sudah beda.?

Nah, kalo untuk frek 2484 (Ch.14) merupakan channel yang tidak standard. Perangkat seperti gadget,laptop biasanya tidak support.
Mikrotik support untuk 2484 (ch.14). Akan tetapi kita tetap tidak boleh menggunakan frekuensi tersebut dengan sembarangan. Walaupun secara teknis perangkatnya support, tapi penggunaan frekuensi di luar alokasi jelas menyalahi aturan. Jadi mari gunakan frekuensi sesuai regulasi yang ada. Agar tidak saling mengganggu di frekuensi lain.

e. Sumber Artikel / Referensi
- Mikrotik Indonesia - Pemilihan Band & Frekuensi Pada Implementasi Wireless

Cukup sekian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

----
Sebagian besar material yang ada di post ini diambil dari sumber artikel diatas dengan penambahan ataupun pengubahan untuk tujuan penyesuaian artikel sumber ke struktur posting di blog ini.

No comments :

Post a Comment