Langkah Membuat Interface Bridge di Ubuntu Server 16.04
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di artikel ini saya akan menuliskan mengenai bagaimana langkah pembuatan Interface Bridge di Ubuntu Server 16.04.
a. Pengertian
Interface Bridge adalah Interface yang biasa digunakan untuk menjembatan suatu jaringan, Interface Bridge biasa atau sering digunakan pada Komputer Server yang difungsikan untuk Virtualisasi supayan VM yang ada pada Server tersebut dapat berhubungan dengan Jaringan Luar melalui Interface Bridge yang dibuat.
b. Latar Belakang
Saya membuat konfigurasi Bridging ini didasari atas keingintahuan saya mengenai bagaimana membuat Interface Bridge yang didalam Bridge ini akan ada Dua Interface Fisik yang akan saling fail-over, namun untuk saat ini saya belum menemukan cara yang tepat agar Fail-over ini bekerja dengan semestinya.
c. Maksud dan Tujuan
Interface Bridge ini saya buat untuk tujuan memberikan akses bagi VM yang saya buat sehingga dapat berkomunikasi dengan Jaringan luar.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang diperlukan untuk membuat Interface Bridge ini sekitar 5-10 Menit.
e. Alat dan Bahan
- PC
- Server dengan OS Ubuntu Server (Fisik atau Virtual)
- Koneksi Internet
- Ethernet yang Ingin di Bridge
f. Langkah Pengerjaan
1. Update Cache Repository
Sebelum kita beranjak ke Step selanjutnya, kita akan melakukan Update Cache Repository terlebih dahulu untuk memastikan agar List Package kita adalah yang terbaru.
2. Instalasi Bridge Utilities
Untuk membuat Interface Bridge, kita memerlukan sebuah aplikasi yang bernama bridge-utils. Untuk menginstallnya kita cukup memasukkan perintah:
3. Konfigurasi Interface Bridge
Selanjutnya kita akan memodifikasi konfigurasi Ethernet kita dan membuat Interface baru yaitu Bridge di /etc/network/interfaces.
Jika di Interface fisik kita sebelumnya disetting Static/DHCP maka sekarang ubahlah menjadi manual. Kemudian dibawahnya kita buat Interface Bridge baru, seperti inilah konfigurasi yang saya pakai pada simulasi ini:
# Ethernet Utama
auto enp0s3
iface enp0s3 inet manual
# Interface Bridge
auto br0
iface br0 inet <dhcp/static>
bridge_ports enp0s3
bridge_stp off
bridge_maxwait 0
4. Reboot Server
Jika konfigurasi Bridge sudah teman-teman setting dan sesuaikan, silahkan simpan konfigurasi tersebut kemudian lakukan Reboot untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Konfigurasi Selesai!
Setelah Reboot teman-teman bisa cek dengan ip a atau ifconfig. Seharusnya Interface Bridge yang sudah kita buat sudah memiliki IP sesuai dengan konfigurasi yang kita berikan, yang artinya sudah dapat digunakan.
g. Referensi
- Ubuntu Documentation - NetworkConnectBridge
h. Kesimpulan
Dengan membuat Interface Bridge ini selain dapat mengamankan koneksi apabila terjadi looping, kita juga bisa menggabungkan Interface lain agar menggunakan konfigurasi yang sama dengan yang ada di Bridge.
Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Di artikel ini saya akan menuliskan mengenai bagaimana langkah pembuatan Interface Bridge di Ubuntu Server 16.04.
a. Pengertian
Interface Bridge adalah Interface yang biasa digunakan untuk menjembatan suatu jaringan, Interface Bridge biasa atau sering digunakan pada Komputer Server yang difungsikan untuk Virtualisasi supayan VM yang ada pada Server tersebut dapat berhubungan dengan Jaringan Luar melalui Interface Bridge yang dibuat.
b. Latar Belakang
Saya membuat konfigurasi Bridging ini didasari atas keingintahuan saya mengenai bagaimana membuat Interface Bridge yang didalam Bridge ini akan ada Dua Interface Fisik yang akan saling fail-over, namun untuk saat ini saya belum menemukan cara yang tepat agar Fail-over ini bekerja dengan semestinya.
c. Maksud dan Tujuan
Interface Bridge ini saya buat untuk tujuan memberikan akses bagi VM yang saya buat sehingga dapat berkomunikasi dengan Jaringan luar.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang diperlukan untuk membuat Interface Bridge ini sekitar 5-10 Menit.
e. Alat dan Bahan
- PC
- Server dengan OS Ubuntu Server (Fisik atau Virtual)
- Koneksi Internet
- Ethernet yang Ingin di Bridge
f. Langkah Pengerjaan
1. Update Cache Repository
Sebelum kita beranjak ke Step selanjutnya, kita akan melakukan Update Cache Repository terlebih dahulu untuk memastikan agar List Package kita adalah yang terbaru.
~$ sudo apt update
2. Instalasi Bridge Utilities
Untuk membuat Interface Bridge, kita memerlukan sebuah aplikasi yang bernama bridge-utils. Untuk menginstallnya kita cukup memasukkan perintah:
~$ sudo apt install bridge-utils
3. Konfigurasi Interface Bridge
Selanjutnya kita akan memodifikasi konfigurasi Ethernet kita dan membuat Interface baru yaitu Bridge di /etc/network/interfaces.
Jika di Interface fisik kita sebelumnya disetting Static/DHCP maka sekarang ubahlah menjadi manual. Kemudian dibawahnya kita buat Interface Bridge baru, seperti inilah konfigurasi yang saya pakai pada simulasi ini:
# Ethernet Utama
auto enp0s3
iface enp0s3 inet manual
# Interface Bridge
auto br0
iface br0 inet <dhcp/static>
bridge_ports enp0s3
bridge_stp off
bridge_maxwait 0
4. Reboot Server
Jika konfigurasi Bridge sudah teman-teman setting dan sesuaikan, silahkan simpan konfigurasi tersebut kemudian lakukan Reboot untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5. Konfigurasi Selesai!
Setelah Reboot teman-teman bisa cek dengan ip a atau ifconfig. Seharusnya Interface Bridge yang sudah kita buat sudah memiliki IP sesuai dengan konfigurasi yang kita berikan, yang artinya sudah dapat digunakan.
g. Referensi
- Ubuntu Documentation - NetworkConnectBridge
h. Kesimpulan
Dengan membuat Interface Bridge ini selain dapat mengamankan koneksi apabila terjadi looping, kita juga bisa menggabungkan Interface lain agar menggunakan konfigurasi yang sama dengan yang ada di Bridge.
Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments :
Post a Comment