Remote Sistem Operasi Linuxmu dengan Cara-cara Ini
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Apakah teman-teman ingin meremote komputer Linux teman dari jarak jauh? dari Internet misalnya. Di OS GNU/Linux, terdapat bermacam-macam cara untuk meremote sistem. Beberapa diantaranya adalah dengan protokol SSH (Secure-Shell), Telnet (Telecommunication Network), VNC (Virtual Network Computing) yang akan kita bahas sekarang. Dua dari Tiga Protokol diatas memberikan antarmuka Teks (CLI) sedangkan yang satu (VNC) memiliki antarmuka Grafis (Graphical) yang sama seperti kita menggunakan Komputer secara langsung.
a. Pengertian
Remote Akses merupakan cara yang digunakan untuk mengakses sebuah Komputer yang terkoneksi kedalam sebuah Jaringan dengan Jarak jauh yang dapat dilakukan dengan berbagai media transmisi seperti Kabel dan Radio
b. Latar Belakang
Mempelajari dan Mengetahui cara-cara meremote Komputer yang ada di Jaringan.
c. Maksud dan Tujuan
Mengerti, dapat menerapkan, serta dapat melakukan remote ke sebuah Komputer dengan berbagai cara dan metode.
d. Jangka Waktu
Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 15-20 Menit
e. Hal yang dibutuhkan
1. OS GNU/Linux
2. PC/Server terkoneksi ke sebuah jaringan.
3. Repository Debian (Dapat berupa DVD, Repository Lokal, atau Mirror)
f. Langkah Kerja
1. Remote Dengan: Secure-Shell (SSH)
Disini kita akan menggunakan OpenSSH sebagai aplikasi server SSH. Secara default aplikasi OpenSSH Server tersedia untuk diinstal ketika kita melakukan Instalasi Debian. Hanya saja kita Checklist atau tidak. Apabila tidak kita Checklist maka dapat kita Instal dengan
2. Remote Dengan: Telecommunication Network (Telnet)
Aplikasi yang akan kita gunakan adalah telnetd. Aplikasi ini sudah ada di Repository resmi Debian (Juga ada di DVDnya). Kita dapat menginstallnya dengan mengetikkan perintah:
Sebelum lanjut, apakah teman-teman bertanya:
Q: Apa bedanya SSH dengan Telnet? Kan sama-sama Teks?
A: Sebenarnya SSH dan Telnet fungsinya sama, yaitu untuk meremote dengan antarmuka Teks. Yang membedakan SSH dengan Telnet adalah keamanannya, Telnet tidak mempunyai 'pengaman' apapun ketika kalian melakukan koneksi dengan Telnet Server, sehingga transmisi data yang dilakukan tidak memiliki enkripsi apapun. Dengan kata lain, tanpa adanya pengaman atau enkripsi ini maka seluruh data yang kalian kirimkan atau terima akan dapat dilihat dengan jelas oleh orang lain karena data bersifat Plain. Oleh karena itu, Telnet tidak dianjurkan untuk digunakan di Jaringan Internet. Sebagai gantinya, ada SSH yang memberikan pengamanan koneksi antara teman-teman dan SSH Server.
Selengkapnya mengenaik perbedaan mereka dapat dilihat disini
3. Remote Dengan: Virtual Network Computing (VNC)
Sebelum kita menginstal VNC, perlu diketahui bahwa Aplikasi ini akan memberikan antarmuka Grafis untuk remotenya. Oleh karena itu remote via VNC hanya akan bekerja apabila teman-teman sudah menginstal Desktop Environtment (cth: LXDE, XFCE, OpenBox, KDE, GNOME, dll) dan Display Manager (cth: LightDM, GDM, dll)
Kita akan menggunakan aplikasi tightvncserver sebagai VNC Servernya. Aplikasi ini juga sudah tersedia di Repositori resmi Debian. Kita dapat menginstalnya dengan perintah:
Aplikasi xtightvncviewer tersedia di Repository resmi Debian, sehingga kalian dapat langsung menginstallnya dengan perintah:
g. Referensi
DigitalOcean: How to Set UpVNC Server on Debian 8
h. Kesimpulan
Dengan mengetahui berbagai cara meremote jarak jauh suatu Komputer, kita dapat menerapkannya pada berbagai kasus atau kondisi sesuai kebutuhan.
Itulah beberapa cara untuk meremote Server Linux. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Dan seperti biasa, Terima kasih :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Apakah teman-teman ingin meremote komputer Linux teman dari jarak jauh? dari Internet misalnya. Di OS GNU/Linux, terdapat bermacam-macam cara untuk meremote sistem. Beberapa diantaranya adalah dengan protokol SSH (Secure-Shell), Telnet (Telecommunication Network), VNC (Virtual Network Computing) yang akan kita bahas sekarang. Dua dari Tiga Protokol diatas memberikan antarmuka Teks (CLI) sedangkan yang satu (VNC) memiliki antarmuka Grafis (Graphical) yang sama seperti kita menggunakan Komputer secara langsung.
a. Pengertian
Remote Akses merupakan cara yang digunakan untuk mengakses sebuah Komputer yang terkoneksi kedalam sebuah Jaringan dengan Jarak jauh yang dapat dilakukan dengan berbagai media transmisi seperti Kabel dan Radio
b. Latar Belakang
Mempelajari dan Mengetahui cara-cara meremote Komputer yang ada di Jaringan.
c. Maksud dan Tujuan
Mengerti, dapat menerapkan, serta dapat melakukan remote ke sebuah Komputer dengan berbagai cara dan metode.
d. Jangka Waktu
Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 15-20 Menit
e. Hal yang dibutuhkan
1. OS GNU/Linux
2. PC/Server terkoneksi ke sebuah jaringan.
3. Repository Debian (Dapat berupa DVD, Repository Lokal, atau Mirror)
f. Langkah Kerja
1. Remote Dengan: Secure-Shell (SSH)
Disini kita akan menggunakan OpenSSH sebagai aplikasi server SSH. Secara default aplikasi OpenSSH Server tersedia untuk diinstal ketika kita melakukan Instalasi Debian. Hanya saja kita Checklist atau tidak. Apabila tidak kita Checklist maka dapat kita Instal dengan
root@Halation:~# apt install openssh-serverSetelah diinstal teman-teman dapat langsung mengaksesnya melalui SSH Client (cth: PuTTY, Bitvise SSH Client, Xshell, dsb) atau melalui Terminal Linux dengan perintah:
[Dengan port default 22] ssh username@IP
[Dengan port kustom] ssh username@IP -p (port kustom disini)
2. Remote Dengan: Telecommunication Network (Telnet)
Aplikasi yang akan kita gunakan adalah telnetd. Aplikasi ini sudah ada di Repository resmi Debian (Juga ada di DVDnya). Kita dapat menginstallnya dengan mengetikkan perintah:
root@Halation:~# apt install telnetdSetelah instalasi selesai, kita dapat mengaksesnya dengan Terminal (Linux), PuTTY (Windows) atau dengan aplikasi-aplikasi Client sejenis.
Sebelum lanjut, apakah teman-teman bertanya:
Q: Apa bedanya SSH dengan Telnet? Kan sama-sama Teks?
A: Sebenarnya SSH dan Telnet fungsinya sama, yaitu untuk meremote dengan antarmuka Teks. Yang membedakan SSH dengan Telnet adalah keamanannya, Telnet tidak mempunyai 'pengaman' apapun ketika kalian melakukan koneksi dengan Telnet Server, sehingga transmisi data yang dilakukan tidak memiliki enkripsi apapun. Dengan kata lain, tanpa adanya pengaman atau enkripsi ini maka seluruh data yang kalian kirimkan atau terima akan dapat dilihat dengan jelas oleh orang lain karena data bersifat Plain. Oleh karena itu, Telnet tidak dianjurkan untuk digunakan di Jaringan Internet. Sebagai gantinya, ada SSH yang memberikan pengamanan koneksi antara teman-teman dan SSH Server.
Selengkapnya mengenaik perbedaan mereka dapat dilihat disini
3. Remote Dengan: Virtual Network Computing (VNC)
Sebelum kita menginstal VNC, perlu diketahui bahwa Aplikasi ini akan memberikan antarmuka Grafis untuk remotenya. Oleh karena itu remote via VNC hanya akan bekerja apabila teman-teman sudah menginstal Desktop Environtment (cth: LXDE, XFCE, OpenBox, KDE, GNOME, dll) dan Display Manager (cth: LightDM, GDM, dll)
Kita akan menggunakan aplikasi tightvncserver sebagai VNC Servernya. Aplikasi ini juga sudah tersedia di Repositori resmi Debian. Kita dapat menginstalnya dengan perintah:
root@Halation:~# apt install tightvncserverSetelah selesai kita dapat meremotenya di Port 5901 dengan format;
IPAddress:5901Ini memerlukan aplikasi VNC Client untuk meremotenya, seperti TightVNC Client dan RealVNC Client untuk Windows dan xtightvncviewer untuk Linux. Untuk Linux kalian dapat melihat aplikasi-aplikasi yang lainnya di Dokumentasi Ubuntu disini.
Aplikasi xtightvncviewer tersedia di Repository resmi Debian, sehingga kalian dapat langsung menginstallnya dengan perintah:
root@Halation:~# apt install xtightvncviewerSetelah diinstall kalian dapat membuka aplikasinya dengan mengetikkan xtightvncviewer di Terminal. Akan muncul Window kecil yang akan menanyakan IP dan Password dari VNC Server teman-teman.
Meremote Server VNC dengan xtightvncviewer di Linux |
DigitalOcean: How to Set UpVNC Server on Debian 8
h. Kesimpulan
Dengan mengetahui berbagai cara meremote jarak jauh suatu Komputer, kita dapat menerapkannya pada berbagai kasus atau kondisi sesuai kebutuhan.
Itulah beberapa cara untuk meremote Server Linux. Semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Dan seperti biasa, Terima kasih :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments :
Post a Comment