Membuat Sendiri Repositori Mini Distro Debian dari Paket DVD
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
a. Pengertian
Repository (Terjemahan: Gudang) merupakan gudang atau sumber dari sekumpulan data-data aplikasi. Repository pada Linux sendiri digunakan sebagai pusat gudang dari aplikasi-aplikasi.
b. Latar Belakang
Karena jika kita sedang belajar Debian, hal yang kita butuhkan hanyalah aplikasi beserta dependensinya untuk melakukan instalasi sebuah aplikasi. Dan Security Patch disini tidak terlalu dibutuhkan kecuali terjadi bug serius pada aplikasi tersebut, dan karena kita berada di Local Network dan berada bukan di Production Environment. Oleh karena itu memakai Repository yang memang hanya menjadi kebutuhan kita akan membuat Instalasi menjadi lebih cepat, hemat, dan efisien karena tidak melakukan koneksi ke Internet.
c. Maksud dan Tujuan
Dapat membuat sendiri Repository dari Distro Debian dengan menggunakan aplikasi rsync untuk membuat Repository berdasarkan konten dari 3 DVD Debian.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang digunakan untuk melakukan pembuatan Repository ini kurang lebih 10-20 Menit tergantung dari kecepatan Hard Disk masing-masing.
e. Alat dan Bahan
Pada kali ini kita akan mencoba membuat Repositori kecil-kecilan dengan konten repo dari 3 DVD Debian.
a. Pengertian
Repository (Terjemahan: Gudang) merupakan gudang atau sumber dari sekumpulan data-data aplikasi. Repository pada Linux sendiri digunakan sebagai pusat gudang dari aplikasi-aplikasi.
b. Latar Belakang
Karena jika kita sedang belajar Debian, hal yang kita butuhkan hanyalah aplikasi beserta dependensinya untuk melakukan instalasi sebuah aplikasi. Dan Security Patch disini tidak terlalu dibutuhkan kecuali terjadi bug serius pada aplikasi tersebut, dan karena kita berada di Local Network dan berada bukan di Production Environment. Oleh karena itu memakai Repository yang memang hanya menjadi kebutuhan kita akan membuat Instalasi menjadi lebih cepat, hemat, dan efisien karena tidak melakukan koneksi ke Internet.
c. Maksud dan Tujuan
Dapat membuat sendiri Repository dari Distro Debian dengan menggunakan aplikasi rsync untuk membuat Repository berdasarkan konten dari 3 DVD Debian.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang digunakan untuk melakukan pembuatan Repository ini kurang lebih 10-20 Menit tergantung dari kecepatan Hard Disk masing-masing.
e. Alat dan Bahan
- OS GNU/Linux (Bebas)
- 3 DVD Debian
- Ruang Harddisk +- 15GB
- Koneksi Internet
- Web Server (Apache2, NGINX, dll)
f. Langkah Pengerjaan
1. Silahkan teman-teman Booting ke Linux masing-masing serta siapkan ketiga DVD diatas. Dan saya menganggap Web Server teman-teman sudah diinstall dan dapat berjalan.
2. Buka Terminal lalu Install beberapa aplikasi berikut:
root@Halation:~# apt install rsync dpkg-dev
3. Buat Mount Point untuk DVD kita nantinya, penempatannya bebas:
root@Halation:~# mkdir /media/disk1
root@Halation:~# mkdir /media/disk2
root@Halation:~# mkdir /media/disk3
4. Persiapkan juga Folder untuk Repository kita nantinya. Disini saya akan langsung menempatkannya di Webroot.
root@Halation:~# mkdir -p /var/www/html/debian/pool
root@Halation:~# mkdir -p /var/www/html/debian/dists/jessie/main/binary-amd64
root@Halation:~# mkdir -p /var/www/html/debian/dists/jessie/main/source
*Info:
- Parameter "-p" disini memberitahukan pada mkdir bahwa apabila Parent Directory nya belum dibuat atau belum ada, maka otomatis akan dibuat mengikuti path yang kita ketikkan.
- Teman-teman harus mengganti "binary-amd64" sesuai dengan arsitektur dari ISO yang teman-teman miliki. cth apabila 32-bit maka ketikkan binary-i386, apabila 64-bit maka ketikkan binary-amd64.
5. Lakukan Mounting DVD teman-teman ke Folder Mount Point yang sudah kita persiapkan sebelumnya.
root@Halation:~# mount /dev/sr0 /media/disk1
root@Halation:~# mount /dev/sr1 /media/disk2
root@Halation:~# mount /dev/sr2 /media/disk3
Saya tidak mengarahkan ke file ISO Debian karena saya memakai VirtualBox, yang mana saya dapat langsung memuat ketiga DVD secara bersamaan.
6. Setelah Mounting DVD berhasil, saatnya kita mulai mensinkronkan konten repo DVD ke repo yang akan kita buat.
root@Halation~# rsync -avH /media/disk1/pool/* /var/www/html/debian/pool/
root@Halation~# rsync -avH /media/disk2/pool/* /var/www/html/debian/pool/
root@Halation~# rsync -avH /media/disk3/pool/* /var/www/html/debian/pool/
Proses ini akan memakan waktu agak lama.
7. Apabila sudah selesai, saatnya kita mendaftarkan paket-paketnya.
root@Halation:~# cd /var/www/html/debian
root@Halation:/var/www/html/debian# dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > dists/jessie/main/binary-amd64/Packages.gz
root@Halation:/var/www/html/debian# dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > dists/jessie/main/source/Sources.gz
Proses inipun akan memakan waktu sedikit lama.
8. Setelah proses selesai semua, Selamat! Repository teman-teman sudah dapat digunakan untuk melakukan Instalasi!
Untuk penggunaanya:
Edit file
/etc/apt/sources.list
Lalu masukkan dan sesuaikan kedua baris berikut kedalamnya:
deb http://IPServerRepository/debian jessie main
deb-src http://IPServerRepository/debian jessie main
Kemudian lakukan Update Cache Repositorinya, dan repositori siap digunakan!
g. Referensi
- AJIBLOG - Membuat Repository Server Debian 8 dari iso DVD (oleh Mas Aji Kamaludin)
h. Kesimpulan
Dengan membuat Repository sendiri kita dapat menentukan hal-hal apa saja yang harus ada di Repository tersebut.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
- AJIBLOG - Membuat Repository Server Debian 8 dari iso DVD (oleh Mas Aji Kamaludin)
h. Kesimpulan
Dengan membuat Repository sendiri kita dapat menentukan hal-hal apa saja yang harus ada di Repository tersebut.
Mungkin cukup sekian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Dan seperti biasa, Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
No comments :
Post a Comment