Langkah Cepat Pemaketan Aplikasi Untuk Distro Berbasis Debian
Illustration | Source Image: Gudang Linux |
Di artikel ini saya akan menuliskan mengenai cara mudah dalam melakukan pengemasan atau pemaketan aplikasi teman-teman menjadi file matang berekstensi .deb yang siap untuk diinstall.
a. Pengertian
Pemaketan adalah suatu cara yang digunakan untuk mengemas satu atau sekumpulan file aplikasi dan konfigurasi menjadi satu kesatuan file yang nantinya akan memudahkan pengguna lain yang ingin menggunakan aplikasi tersebut dalam proses instalasinya.
b. Latar Belakang
Ide belajar pemaketan saya datang dari bagaimana saya memberikan solusi untuk Teman-teman serta Guru di sekolah saya yang menggunakan OS GNU/Linux dan ingin menjalankan Aplikasi berbasis Windows dengan Emulator Wine di Linux.
Masalahnya adalah terlalu repot dalam menjalankan aplikasinya karena tidak langung klik Aplikasinya di Start Menu atau Quick Launch seperti di Windows. Padahal sebenarnya masalah ini dapat diselesaikan cukup dengan membuat Shortcutnya. Namun karena bagi mereka ini cukup sulit dilakukan, maka saya akhirnya membuatkan paket aplikasi tersebut beserta Shortcutnya sehingga sesudah diinstall akan langsung muncul di Start Menu.
c. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari artikel ini adalah untuk sebagai referensi bagi teman-teman yang ingin melakukan hal yang sama yang nantinya akan bermanfaat dan memudahkan orang lain.
d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang diperlukan untuk melakukan pemaketan ini tergantung dari besar aplikasi yang ingin dipaketkan, namun umumnya untuk file kecil tidak sampai 5 menit totalnya.
e. Alat dan Bahan
- PC dengan OS berbasis Debian
- Aplikasi yang ingin dipaketkan
- Teks Editor
f. Langkah Pengerjaan
1. Ketahui Penamaan Paket
Sebelum kita memulai pembuatannya, alangkah baiknya kita mempelajari sejenak mengenai format standar dalam pemaketan aplikasi khususnya yang berbasis Debian ini. Umumnya penamaan paket menggunakan format sebagai berikut:
<namapaket>_<versi_major>.<versi_minor>-<package revision>Maka jika kita mengikuti standar, maka penamaan paket kita akan menjadi, contohnya:
namapaketku_1.0-1Dimana namapaketku adalah Nama Paket, 1 adalah Versi Major, 0 Versi Minor, dan 1 adalah Kode Revisi Paket atau Version Controller nya.
2. Buat Direktori
Selanjutnya yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan Direktori untuk Aplikasi kita nantinya. Perlu diketahui struktur direktori yang teman-teman buat disini akan digunakan ketika paket yang teman-teman buat akan diinstall, sehingga letak aplikasi teman-teman akan mengikuti struktur direktori yang dibuat pada saat pemaketan.
Contohnya disini saya ingin memaketkan Aplikasi Winbox Versi 3.11 beserta Shortcut dan Iconnya. Saya ingin Aplikasi dan Icon berada di Direktori /opt/winbox dan Shortcutnya berada di /usr/share/applications. Maka saya akan membuat struktur direktorinya sebagai berikut:
~$ mkdir winbox_3.11-0Kemudian saya masukkan file Aplikasi Winbox dan Icon nya ke folder winbox_3.11-0/opt/winbox dan Shortcutnya saya masukkan ke winbox_3.11-0/usr/share/applications.
~$ cd winbox_3.11-0
winbox_3.11-0$ mkdir -p usr/share/applications
winbox_3.11-0$ mkdir -p opt/winbox
3. Buat Metadata Paket
Kemudian kita buat File Metadata mengenai Paket kita agar dapat dikenali oleh Package Manager. Untuk membuatnya kita perlu menambahkan sebuah direktori baru bernama DEBIAN dan file bernama control yang diletakkan didalam folder DEBIAN.
winbox_3.11-0$ mkdir DEBIANIsi dari file control umumnya adalah seperti ini:
winbox_3.11-0$ nano DEBIAN/control
Package: winbox-unoruSedikit penjelasan mengenai hal-hal diatas:
Version: 3.11-0
Section: utils
Priority: optional
Architecture: all
Depends: wine
Installed-Size: 1609
Maintainer: Fajar Ru <kzofajar@gmail.com>
Homepage: https://hizzely.github.io/
Description: This is an Unofficial Winbox Packages!
This package contains MikroTik Winbox version 3.11
and pre-configured Winbox Shortcut that could be
used on most Linux Distributions.
Package = Isikan Nama paket disini, bisa diisikan huruf, angka, tapi tidak boleh terdapat spasi.
Version = Isikan Versi Paket disini
Section = Dapat diisi jika ingin memasukkan Aplikasinya kedalam Grup berdasarkans Section.
Priority = Prioritas paket dalam sistem, karena ini hanya Utility maka saya berikan Optional.
Depends = Masukkan nama paket yang harus ada jika ingin menginstall aplikasinya.
Description = Masukkan deskripsi paketnya disini. Perhatikan Spasi pada baris kedua dan ketiga. Spasi tersebut harus ada dan bukan tanpa sebab!
Selengkapnya mengenai field-field yang ada dapat teman-teman cek dari Manpage Ubuntu.
4. Cek Permission
Satu langkah sebelum pemaketan, sebelumnya pastikan direktori DEBIAN dan file control didalamnya tidak dalam keadaan chmod 777 karena akan memunculkan error apabila dimulai pemaketannya. Berikan chmod paling tidak 755.
winbox_3.10-0$ chmod 755 DEBIAN -R5. Build Paket
Setelah semuanya siap, saatnya kita lakukan pemaketannya. Jalankan perintah berikut diluar folder yang ingin kita paketkan. Ubah yang saya cetak biru menjadi nama folder yang teman-teman buat diawal.
~$ dpkg-deb --build winbox_3.10-0
Pemaketan akan berjalan, lama proses tergantung dari besar aplikasi yang teman-teman paketkan.
Jika sudah selesai maka akan muncul file baru berekstensi .deb yang siap untuk diinstall! :)
- Ubuntu Forum - How to make a "basic" .deb
- Ubuntu Manpage - Debian master control file format
h. Kesimpulan
Kita telah mempelajari salah satu cara pemaketan yang dapat digunakan untuk membuat Paket Aplikasi Debian, namun untuk memasukkan Aplikasi yang kita paketkan ke Repository Resmi haruslah menggunakan cara lain yang memang sesuai standarnya.
Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.